Rabu, 17 Oktober 2012

Macan Tutul Kesasar ke Pemukiman

Macan Ini baru saja dibius
KUNINGAN –Seekor macan tutul atau dalam nama ilmiahnya Panthera pardus, Selasa (16/10) menggegerkan warga desa Kelapa gunung, Kuningan Jawa Barat. Bagaimana tidak ? macan yang tergolong langka itu muncul di pemukiman warga. Saya sendiri heran, daerah Kuningan kan termasuk wilayah yang sudah padat, tapi ternyata masih menyisakan ruang bebas, atau setidaknya, masih ada hutan bagi berkembangnya karnivora sejenis macan tutul. Ya semoga saja, hutan di sana dijaga masyarakat sehingga memberi ruang hidup bagi makhluk liar lainnya.

Menurut warga, kemunculan macan tutul ini terjadi waktu pagi hari. Beberapa warga yang ketakutan, berlarian mencari pertolongan dan spontan dusun kelapa gunung, ramai didatangi petugas kepolisian dari Polres Kuningan dan polisi hutan.

Warga siapkan jebakan jaring
Macan tutul itu dikejar hingga ke bibir hutan gunung Ciremai, namun hewan buas itu menghilang bagai hantu. “Kami menyisir desa sampai lima jam,”kata Nursamsi, salah satu warga desa Kelapa Gunung.

Menjelang sore, salah seorang warga mengaku mendengar suara geraman dari sebuah gubung di belakang rumah warga. Macan berukuran sedang ini, ternyata bersembunyi di atas tumpukan asbes. Atas inisiatif petugas jagawana atau polisi hutan, maka beberapa warga menyiapkan perangkap jarring yang dipasang di sekeliling gubuk. Namun setelah hamper dua jam ditunggu, macan tutul  tidak juga keluar dan memilih  mendekam di  tumpukan asbes.
Macan sembunyi di tumpukan asbes
Menangkap dengan jarring gagal, polisi dibantu tim dokter hewan akhirnya menyiapkan senapan bius.”Tembakan obat bius dimungkinkan. Kami khawatir keberadaannya membahayakan warga lain,”ujar seorang dokter hewan dr. Hikmat.

Hanya dalam waktu lima menit, binatang  buas ini  berhasil dilumpuhkan. Oleh petugas macan tersesat ini  dikeluarkan dari sela-sela asbes dan  dimasukkan dalam kandang besi yang telah disiapkan.

Macan tutul ini kemudian dibawa ke mapolres kuningan cirebon untuk mendapat pertolongan awal oleh tim medis sebelum dilepaskan kembali  ke  lereng gunung ciremai. Menurut petugas kepolisian diduga  macan tutul ini tersesat di pemukiman  warga saat mencarri makan, menyusul  terjadinya  kekeringan di lereng   gunung ciremai,  pasca kebakaran  yang melanda hutan lindung.

Tidak ada komentar: