Gadis SMP Disekap dan Digilir

Gadis Korban Geng Motor

TASIKMALAYA-Gadis yang anda lihat pada gambar sebelah kiri itu, adalah gadis seusia SMP yang disekap 5 komplotan geng motor. Korban terlihat sedang dalam kondisi mabuk berat. Ia baru saja dicekoki minuman keras, dan pilkoplo hingga membuatnya tak sadarkan diri. Yang lebih sadis lagi, dia juga dicabuli dan digilir 5 orang yang masih usia remaja.

Foto ini merupakan reproduksi dari kamera handphone milik para geng motor. Mereka sengaja mengabadikan tindakan bejatnya ini dengan kamera handphone. Lokasi pengambilan gambar ini, diduga berada di sebuah obyek wisata Cisayong, Tasikmalaya Jawa Barat.
Tidak jelas, kapan peristiwa memprihatinkan ini terjadi. Yang pasti hari Kamis 03 Februari 2011, komplotan geng motor ini ditangkap polsek Ciawi, Tasikmalaya. Adapun penangkapan itu berdasarkan laporan dari korban. Dari lima tersangka, baru empat yang digelandang ke kantor polisi. Satunya lagi, berinisial RD belum ditangkap, karena yang bersangkutan masih mengikuti ujian semester di SMK. Empat anggota geng motor ini dibekuk aparat dirumahnya masing-masing.

Para tersangka ditangkap

Mereka adalah op, mt, as dan rzk. Semua tersangka masih berusia dibawa 17 tahun. Saat diperiksa para pelaku tak bisa mengelak karena polisi mempunyai bukti kuat yaitu rekaman video aksi bejat mereka di hand phone milik salah seorang tersangka.
Menurut polisi, saat itu korban yang masih berusia 14 tahun yang baru duduk dibangku SMP, dibujuk salah satu tersangka yang masih teman korban. Korban diajak bermain di obyek wisata di Cisayong Tasikmalaya. Di sana ternyata sudah menunggu 4 orang tersangka. Korban, dipaksa menenggak minuman keras oplosan dan pil koplo hingga korban teler. Saat itulah korban kemudian dicabuli secara bergiliran.

Jerit tangis korban, sia-sia, karena lokasi perbuatan bejat para tersangka jauh dari pemukiman warga. Hingga Jumat 4 februari 2011, keadaan korban masih belum bisa ditemui dan dimintai keterangan, karena masih shock dan sakit. Untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya, para tersangka ditahan di sel tahanan Polsek Ciawi, Tasikmalaya.