Kamis, 05 Januari 2012

Dagangan Bangkrut, Gantung Diri

Hari Ditemukan dibawah jembatan
SURABAYA- Allah SWT berfirman dalam al-Quran, janganlah engkau berputus-asa dari kasih sayang Allah. Jangan engkau bunuh dirimu, hanya karena gagal dalam urusan duniamu. Dan banyak lagi ayat-ayat yang lain, yang mengajak kita manusia menghindari bunuh diri. Namun faktanya, banyak orang frustasi mengambil langkah keliru. Seperti yang nekat dilakukan Hari atau yang lebih akrab disapa Banteng warga Dukuh Karangan Wiyung Surabaya ini.

Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan melakukan gantung diri di jembatan Wiyung, gara-gara usaha buah-buahan yang ditekuninya bangkrut di tengah jalan. Pria berusia 35 tahun ini, nekat menjerat lehernya sendiri dengan seutas tali raffia , lalu menggantung badannya dibawah jembatan. Sementara sepeda motornya ditemukan, masih terparkir di pinggir jembatan.

Polisi kesulitan evakuasi jasad korban
Polisi menduga, kenekatan Hari gantung diri ini, karena meninggalkan hutang yang besar, setelah berbagai usaha yang ditekuninya selalu kandas di tengah jalan. “Hari merupakan pedagang buah yang sehari hari berjualan di pasar Wiyung Surabaya,’terang Kombes Pol Choky Manurung, Kapolrestabes Surabaya.

Polisi sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi mayat korban, pasalnya lokasi gantung diri berada tepat ditengah-tengah jembatan. Setelah dilakukan identifikasi, jenazah Hari dievakuasi menggunakan ambulan ke kamar jenazah RSU dokter Soetomo Surabaya.

Tidak ada komentar: