Rabu, 08 Desember 2010

Setelah Gunung Berapi, Giliran Banjir dan Banjir

Banjir Pandeglang
BELUM selesai, bencana gunung berapi menghajar tanah air kita, menyusul lagi bencana yang lain lagi yakni banjir. Meski bencana banjir ini, sudah terjadi sepanjang September 2010. Namun klimaksnya, menjelang pergantian tahun, bencana banjir melanda hampir semua wilayah di Indonesia. Mulai dari Medan Sumatera Utara, Palembang lalu Pandeglang, Banten dan daerah lainnya.

Daerah yang disebut terakhir itu, dilanda banjir cukup parah. Hari Selasa 07/12/2010 hampir 3000 unit rumah di 6 Kecamatan di Pandegelang, Banten terendam banjir bandang dengan ketinggian banjir mencapai 3 meter. Sementara sekitar 50 rumah diantaranya hancur terseret air dan  ribuan orang mengungsi. Adapun sejumlah warga yang terjebak terpaksa dievakuasi dengan mempergunakan perahu.


Balendah,Jabar 2 Desember 2010
Akses Jalan Putus

Banjir juga melanda kota Bandung, terutama di wilayah langganan banjir Dayeuhkolot-balendah. dan Bojongsoang. Hari kamis lalu, wilayah itu dilanda banjir cukup parah, hingga membuat rumah-rumah warga tenggelam oleh banjir. Setelah 4 hari air mulai surut, hari Rabu 08-12-2010 banjir kembali menyapu wilayah itu. Meski tidak separah seminggu yang lalu namun banjir akibat meluapkan sungai citarum itu memutus akse jalan. Akses penghubung wilayah Kabupaten Bandung dengan kota lainnya terputus. Selain itu, banjir di dua Kecamatan di Kabupaten Bandung itu juga merendam ribuan rumah dan sejumlah fasilitas seperti bangunan sekolah dan lain-lain.

Banjir juga menyapu wilayah Jakarta Timur, 7 desember lalu. Banjir kiriman dari Bogor ini merendam pemukiman warga di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kendati demikian, belum ada warga yang mengungsi. Mereka memilih  bertahan di rumahnya karena mereka menganggap banjir yang terjadi sudah biasa.

Sementara di Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang Jawa Barat. Banjir akibat hujan dan luapan sungai Cilamaya, terjadi Rabu dinihari 08 desember 2010. Sedikitnya 3 desa terendam banjir. Seperti desa Tegal Waru, desa Mekarmaya dan desa Cilamaya. Ketinggian air mencapai satu meter.

Ngawi Jatim 07 Desember 2010
Di wilayah Ngawi Jawa Timur, banjir akibat hujan deras yang berlangsung berjam jam itu telah merendam 5 Kecamatan pada hari Selasa 07 desember 2010. Luapan bengawan Madiun dan bengawan Solo ikut menyumbang terjadinya banjir yang meremdam ratusan rumah.

Akibat banjir itu transportasi antar Kecamatan serta akses menuju kota Ngawi lumpuh total. Selain menggenangi perumahan warga, banjir juga menggenangi infrastrukstur pedesaan seperti gedung sekolah, Puskesmas, masjid serta kantor desa. Ratusan hektar tanaman padi puso karena terendam banjir

Tidak ada komentar: