Kamis, 04 November 2010

Qantas Mendarat Darurat, 459 Penumpangnya Selamat


     Sebuah pesawat Qantas jenis A-380 dengan nomor penerbangan QF32 dari Singapura menuju Sydney, Ausrtalia,  Kamis pagi (04/11/2010) mendarat darurat di Bandara Changi Singapura.  Pesawat yang membawa 459 orang itu sudah lepas landas dari Bandara Changi, tepatnya telah menyentuh wilayah Indonesia dan berada di udara wilayah Batam. Tiba-tiba balik kanan dan mendarat darurat di Changi karena  mengalami kerusakan pada mesinnya.
     Pilot terpaksa mematikan mesin dan hebatnya pendaratan darurat itu berlangsung mulus. Fantastisnya lagi,  tak satupun penumpang pesawat berbadan lebar itu menderita cidera, walau hanya sekedar tergores. Sukses pendaratan itu mengakhiri spekulasi bahwa pesawat itu telah jatuh, seperti laporan sejumlah media di Singapura maupun Indonesia.

Channel News Asia Singapura mengatakan, Pesawat Airbus A-380, yang merupakan pesawat penumpang terbesar di dunia, itu awalnya mengitari Singapura untuk membuang bahan bakar sebelum membuat pendaratan darurat pada pukul 11.45 waktu setempat atau 10.45 WIB.
Meski pendaratan itu sukses, namun body pesawat berguguran di udara dan serpihannya jatuh di lokasi pemukiman penduduk Batam. Di wilayah Batam dilaporkan sedikitnya, 4 unit rumah warga mengalami kerusahan terkena guguran serpihan body pesawat Qantas. Menurut petugas kepolisian resort Barelang, serpihan badan pesawat itu jatuh di sejumlah titik. Namun sejauh ini belum ada laporan jatuhnya korban jiwa akibata jatuhnya serpihan badan pesawat.


Tidak ada komentar: