Rabu, 24 Oktober 2012

Pasar Terbakar Lima Tewas

Kebakaran pasar Mosambi Palu
PALU SELATAN – Sebuah kebakaran besar, Rabu dini hari (24/10/12) sekitar pukul 3 pagi,
meluluh-lantakkan pasar tradisional dan modern Masomba di Kelurahan Tatura Utara, Kec PaluSelatan, Sulawesi Tengah. Api yang belum diketahui sumbernya ini, dengan cepat merambat dan menjilat hampir seluruh bangunan toko dan kios di kota itu.

Warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran, tentu dibuat panik, karena saat kejadian, mereka masih terlelap tidur. Warga dan pedagang, kalang-kabut menyelamatkan barang -

Kabel listrik Meledak saat Kebakaran

dagangan mereka. Sementara mobil pemadam kebakaran kota Palu, silih berganti datang untuk memadamkan api. Namun besarnya api dan kondisi bangunan kios yang saling berdempetan,mempersulit gerak petugas pemadam ke titik api.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kobaran api dengan cepat menjalar karena minimnya armada mobil pemadam kebakaran.”Tadinya sekitar pukul 3.00 api masih kecil, namun karena kencangnya tiupan angina, api membesar dalam waktu singkat,”ujar Sumardi seorang pedagang. Dalam kebakaran ini, sumardi kehilangan tiga kios dan hanya mampu menyelamatkan barang-barang seadanya.

Lima Orang Tewas Terpanggang
Lima orang tewas
Kebakaran besar yang meratakan puluhan kios dan toko ini juga memakan korban jiwa. Setidaknya, sampai Rabu siang (24/10/12) tercata lima orang tewas terpanggang, terdiri dari empat wanita dan seorang pria. Mereka adalah Nurlina, warga desa Wombo Pantai Barat Kabupaten Donggala, Hilna dan Diana warga Kabupaten Donggala.

Ketiganya adalah karyawan mal Tatura yang berdekatan dengan tkp kebakaran. Korban lainnya adalah Zulkifli alias Aco warga desa Tada kabupaten Parigi Moutong.

Kondisi kelima jenazah sangat mengenaskan dan sudah sulit dikenali. Mereka gosong menjadi arang dan tubuhnya mengecil. Menurut saksi mata, kelima korban itu adalah penghuni kontrakan yang ikut terbakar. Saat api mulai membesar,  warga berusaha membangunkan mereka, namun karena api sudah terlanjur membesar, kelima korban masih terjebak di dalam rumah kontrakan dan gagal menyelamatkan diri akhirnya tewas terpanggang. Kepolisian Palu selatan dibantu Polda sulteng, masih terus melakukan identifikasi dan penyisiran lokasi, barangkali masih ada korban lainnya

Tidak ada komentar: