Jumat, 05 Agustus 2011

Manusia Raksasa di Lereng Gunung Lokon

tapak raksasa dalam lingkaran merah
MINAHASA- gempuran hebat letusan gunung lokon, Sulawesi Utara, berdampak naiknya permukaan tanah dan memungkinkan benda-benda purbakala yang lama terpendam muncul ke permukaan. Salah satunya adalah penemuan telapak kaki kiri ditengah letusan gunung Lokon Senin 1 Agustus 2011 lalu di Perkebunan Momo, Tomohon Sulawesi Utara.

Penemuan jejak kaki ini menggemparkan warga, karena telapak kakinya berukuran raksasa dan berusia sangat tua. Para arkeolog setempat memperkirakan, telapak kaki raksasa ini merupakan peninggalan zaman pra-sejarah. Sementara penduduk sekitar meyakini tapak kaki jumbo itu, milik Siow Kurur atau salah seorang leluhur suku minahasa yang bertubuh besar.



Besarnya ukuran kaki ini sangat fantastis. Saat diukur, jejak yang membekas di batu itu panjangnya mencapai 72 sentimeter dan lebarnya 30 sentimeter atau lima kali lebih besar dari ukuran normal kaki manusia.

Para arkeolog dari Balai Arkeologi Manado yang meneliti jejak kaki itu, menduga jejak telapak kaki kiri raksasa ini merupakan peninggalan zaman pra-sejarah atau  zaman megalitikum atau zaman batu besar. “Tapi kami beluim tahu pasti, apakah jejak kaki ini milik manusia bertubuh raksasa atau apa,” terang Ipak Fahriani, arkeolog.

Sementara menurut kepercayaan yang berkembang di masyarakat, jejak kaki raksasa itu diyakini merupakan jejak Siow Kurur, salah satu leluhur suku Minahasa. “Menurut legendanya, Siow Kurur itu  memiliki postur tubuh yang cukup besar dan menyerupai raksasa,' kata  Junius Burami, salah seorang warga lereng gunung Lokon.

Penemuan jejak telapak kaki raksasa di lereng gunung lokon ini sendiri tanpa sengaja ditemukan seorang petani. Petani itu bekerja untuk membuka jalan baru di perkebunan itu. Tiba-tiba cangkulnya menyentuh benda keras. Rupanya dalam tanah itu ada sebongkah batu besar. Petani itu bersama rekan-rekannya mencoba mengangkat batu itu. Saat dibersihkan dipermukaan batu terlihat telapak kaki berukuran raksasa.

Saat ini tim arkelogi dari balai kepurbakalan Manado, masih menyisir lereng gunung Lokon, untuk mencari kemungkinan adanya peninggalan pra-sejarah yang lain.

Tidak ada komentar: