Jumat, 04 Februari 2011

Lele Raksasa, Dikira Mayat bayi

TEGAL- Seekor lele raksasa, Kamis 03 Februari 2011, mengagetkan warga Dukuh Jati Tegal Jawa Tengah. Lele dumbo masih terlalu kecil, dibanding lele yang belum diketahui spesisnya ini. Warga memberi nama lele sepanjang satu meter dengan berat 18 kg itu dengan sebutan lele bule. Dipanggil begitu karena lele ini mempunyai warna kulit putih kemerahan – “mirip kulitnya londo, “ujar Mitro, orang yang menemukan lele raksasa ini.

Penemuan, lele ukuran jumbo ini menggegerkan warga sekitar dan seperti biasa – logika awam menghubung-hubungkan penemuan ikan ini dengan pertanda gaib—“mungkin ini ikan jelmaan dari jin,” kata Darso warga yang ikut menyaksikan lele itu.



Lele itu pertama kali ditemukan, seorang warga bernama Mitro. Saat itu, bapak dua anak itu berniat memancing ikan di kubangan yang tak jauh dari rumahnya. Saat melewati lapangan bola, matanya terbelalak, menyaksikan pemandangan langka. Ia melihat lele besar menggelepar-gelepar di atas rerumputan. “Tadinya saya kira mayat bayi, tapi saat saya mendekat, rupanya seekor lele yang besar,” kata Mitro menuturkan.

Dari mana datangnya ikan itu ? piker Mitro. Sebab di sekitar lapangan bola, tidak ada kali atau sungai besar. Hanya sebuah kubangan, bekas galian proyek. Makanya tak heran, orang awam lalu menghubung-hubungkan dengan hal gaib, misalnya ikan jelmaan Jin atau hal gaib lainnya. Padahal menurut Mitro, meskipun disekitar lapangan bola tidak ada sungai, mungkin saja lele itu berasal dari empang atau sungai ditempat lain, lalu terbawa banjir saat hujan deras.”soalnya lele kan terkenal, sebagai ikan yang tahan tidak bernafas,”terang Mitro.

Penjelasan Mitro itu masuk akal. Seperti yang kita lihat di film-film dokumenter, discavery channel misalnya– bahwa lele dikenal sebagai ikan yang dapat hidup cukup lama, dalam lumpur yang airnya kering oleh kemarau.

Tidak ada komentar: