Selasa, 02 November 2010

6 Ruko terbakar, 4 Orang Tewas Satu Keluarga


     Sebuah kebakaran hebat, Senin malam terjadi di Perumahan Villa Mutiara Gading 3, Blok g1, Kelurahan Kebalen, Bekasi Jawa Barat. Kebakaran yang diduga disebabkan konsleting listrik ini juga memakan korban jiwa. Sedikitnya 4 orang yang merupakan satu keluarga tewas terpanggang. Mereka adalah Tommy Sanjaya (35 thn), Novi Kristianty (30 thn), Natalie (12 thn) dan Rebeca Theodora (10 thn)

     Kebakaran enam buah ruko yang menjual alat – alat listrik ini, terjadi pukul 21.30. Menurut saksi mata, api berasal dari ruko milik Tommy di lantai dasar. Warga yang kaget oleh jilatan api yang tiba-tiba muncul itu, berusaha menyelamatkan 4 penghuni ruko yang saat itu masih bertahan di lantai atas. Para korban berteriak minta tolong, namun aneh, ketika warga meminta korban melompat dari lantai dua, namun korban menolak. Padahal warga sudah menyediakan semacam kasur agar korban tidak terluka.” Kami sudah upayakan, agar pak Tommy dengan istri dan anaknya melompat saja. Kami juga sudah sediakan kasur di bawa, tapi mereka menolak, “demikian kata Samsudin warga sekitar.

     Saat itu, asap tebal sudah menyelimuti seluruh ruko, bahkan api sudah menguasai lantai atas, tempat para korban bertahan. Beberapa saat kemudian, suara teriakan para korban berhenti dan wargapun sudah pasrah, karena korban sendiri menolak diselamatkan.

     Regu pemadam kebakaran yang terlambat datang, tak mampu berbuat banyak. Mereka tiba saat api sudah mulai meluluh-lantakkan seisi ruko milik Tommy. Dengan menggunakan tangga lipat, tim menjemput para korban di lantai atas. Saat dievakuasi, 4 korban itu sudah hangus dan sulit dikenali.

     Tidak jelas, kenapa Tommy dan keluarganya menolak saat warga mencoba menyelamatkan mereka. Apakah mereka memang sengaja ingin mati bersama atau karena faktor lain. Pihak kepolisian Sektor Babelan. Bekasi, tidak berani mengambil kesimpulan soal penolakan korban."Kami tidak tahu pasti, alasan korban menolak diselamatkan, "ujar kapolsek Babelan Bekasi AKP Badari. 

     Setelah selesai dilakukan otopsi di rumah sakit, keempat jenazah korban kebakaran, Selasa siang dibawa pihak keluarganya ke Bandung untuk dimakamkan.

Tidak ada komentar: