YOGYAKARTA
Muhamad dwi arya saputra, bocah balita korban bakar diri ibu kandungnya Khoir Umi Latifah, akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar jam 9 rabu malam,, hampir seluruh tubuh bocah mungil itu mengalami luka bakar hingga membuat dwi yang berusia dua setengah tahun itu tak sanggup bertahan,,,
beberapa jam kemudian, kakak dwi, Muhamad Lindu Aji yang berusia empat tahun akhirnya menyusul sang adik,, Lindu Aji meninggal sekitar pukul 2 Kamis dini hari.
Jenazah kakak beradik Lindu Aji dan Dwi Purnomo langsung dimakamkan saat itu juga. Luka bakar yang merenggut nyawa kedua bocah itu terjadi setelah sang ibu, Khoir Umi Latifah, nekat membakar dirinya sendiri dan diduga Lindu Aji dan Dwi dua anaknya dipaksa bakar diri bersama sang ibu.
Umi yang bekerja sebagai penjaga rumah kost di kawasan Papringan, Depok Sleman Yogyakarta, ditemukan tewas secara mengenaskan di tempat kerjanya. Dan yang membuat kita terperanjat adalah karena motifnya berlatar belakang beban utang sebesar 20 ribu rupiah. Ini diketahui berdasarkan surat yang ditinggalkan korban.
Menurut salah seorang saksi mata, aksi bakar diri ini terjadi sekitar jam setengah sembilan rabu pagi,, ia mendengar suara ledakan dan kemudian melihat kamar mandi di dalam rumah kost terbakar,, begitu pintu didobrak, ya Allah, Umi sudah terkapar dengan tubuh hangus dan tewas seketika, sementara dua puteranya yang masih ekcil menggelepar dan kritis. Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya keduanya meninggal dunia
kasus bakar diri ini masih dalam penyelidikan polres leman Yogyakarta. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti seperti korek gas dan jerigen yang diduga berisi bensin,, suami umi sekalgus ayah dua bocah malang itu hingga kini belum bisa dimintai keterangan (R03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar