Jumat, 28 September 2012

Duel berdarah dua pemuda tewas

Badik masih digenggam
MAKASSAR – Dua kelompok pemuda di jalan Nusantara, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin dini hari (24/09/12) terlibat duel berdarah di depan sebuah tempat hiburan malam. Tidak jelas, motif yang melatarbelakanginya, dua  kelompok pemuda yang masing-masing menenteng senjata tajam itu langsung berduel.

Keributan di jalanan itu, mengundang perhatian warga. Namun aneh, saat warga tiba di lokasi, perkelahian sudah reda dan warga hanya melihat dua orang terkapar bermandi darah. Salah seorang pemuda yang dikenali bernama Busroh,  warga desa Paku Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa, tewas dengan luka sangat mengerikan. Lehernya nyaris putus, oleh senjata tajam dan perutnya robek dengan usus terburai. Sementara tangannya masih menggenggam senjata tajam jenis badik, senjata tajam khas Makassar.


Gambar sengaja dibuat begini --sadis--
Adapun satu pria lagi yang dikenali bernama Aspar, masih menggelepar kesakitan, seperti ayam baru disembelih, diiringi rintihan kesakitan. Warga kemudian membawa Aspar ke rumah sakit Labuhan Baji Makassar. Namun sayang, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Luka tikaman yang menembus uluhatinya, membuat nyawa Aspar tak bisa ditolong.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi mengamankan sebilah badik yang berlumuran darah. “Perkelahian ini melibatkan sejumlah pemuda. Namun dari kelompok mana ? masih dalami kasus ini,” ujar Kompol Basri Ja’far SH, Kapolsek Wajo, Makassar Sulawesi Selatan.

Sejumlah saksi mata, menurut Basri sudah dimintai keterangan. Namun belum satupun yang bias dijadikan petunjuk untuk mengungkap motif duel berdarah ini.

Tidak ada komentar: