Rabu, 04 April 2012

Telapak Kaki Raksasa Kembali Bikin Heboh

Jejak Telapak Raksasa di Majene
MAJENE-- Penemuan puluhan "jejak kaki" berukuran raksasa menghebohkan penduduk di lereng Gunung Salabose, Majene, Sulawesi Barat.

Benda mirip "jejak kaki" berukuran panjang 46 sentimeter dan lebar 25 sentimeter itu ditemukan di Dusun Timbo-timbo, Kelurahan Pangalli-alli, Kecamatan Banggae, Selasa (20/3/2012) lalu.

Belum ada keterangan dari pemerintah setempat soal temuan mirip jejak kaki itu. Namun, lokasi itu kini menjadi obyek wisata warga di sekitar lereng Gunung Salabose. Warga sekitar meyakini benda itu jejak makhluk gaib. Bahkan ada yang memagari "jejak" itu dengan bahan seadanya agar tidak terinjak-injak pengunjung.


Jejak Telapak Raksasa di Minahasa
Menurut warga, jejak itu tidak hanya ditemukan di desa mereka. Sejumlah hal serupa ditemukan hingga lereng gunung menuju puncak Gunung Salabose.

Tidak salah, bila Pulau Sulawesi disebut juga sebagai situs purba. Tentang jejak kaki raksasa, juga pernah ditemukan warga bulan Agustus 2011 di Perkebunan Momo, Tomohon Sulawesi Utara.
Besarnya ukuran kaki ini sangat fantastis. Saat diukur, jejak yang membekas di batu itu panjangnya mencapai 72 sentimeter dan lebarnya 30 sentimeter atau lima kali lebih besar dari ukuran normal kaki manusia. Bahkan  jauh lebih besar dari ukuran telapak kaki yang ditemukan warga Majene di atas.

Tealapk Kaki di Minahasa
Para arkeolog dari Balai Arkeologi Manado yang meneliti jejak kaki itu, menduga jejak telapak kaki kiri raksasa ini merupakan peninggalan zaman pra-sejarah atau  zaman megalitikum atau zaman batu besar. “Tapi kami beluim tahu pasti, apakah jejak kaki ini milik manusia bertubuh raksasa atau apa,” terang Ipak Fahriani, arkeolog.
Sementara menurut kepercayaan yang berkembang di masyarakat, jejak kaki raksasa itu diyakini merupakan jejak Siow Kurur, salah satu leluhur suku Minahasa. “Menurut legendanya, Siow Kurur itu  memiliki postur tubuh yang cukup besar dan menyerupai raksasa,' kata  Junius Burami, salah seorang warga lereng gunung Lokon.

Terkait penemuan jejek kaki di Majene, Sulawesi Barat, pemerintah setempat berencana melakukan uji forensik untuk mengungkap asal-usul tapak kaki raksasa yang menghebohkan warga lingkungan Timbo-timbo, Kecamatan Banggae, Majene.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Majene, Mithar Thala Ali, Rabu (4/4/2012), menyebutkan, pengujian forensik menjadi solusi untuk menjawab berbagai pandangan di kalangan warga. Sejak ditemukan dua pekan lalu, tapak kaki misterius ini mengundang perhatian warga. Sebagian warga percaya tapak kaki itu adalah tapak kaki makhluk halus. Sementara tak sedikit yang berpendapat bahwa jejak tersebut adalah bikinan orang yang berniat membuat keriuhan di Majene.

Tidak ada komentar: