Rabu, 24 November 2010

Awas Bromo, Wisatawan Dilarang Mendekat



Status baru gunung api Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, ke level awas, telah mengusik sejumlah wisatawan asing dan lokal yang tengah menikmati keindahan kawasan Bromo. Meski begitu belum mempengaruhi minat para wisatawan untuk datang mengunjungi gunung api wisata tersebut. Hanya saja, para pelancong ini dilarang terlalu mendekat hingga radisu 3 kilometer.

Larangan mendekat itu memang dimaklumi sejumlah wisatan dan mereka tidak terlalu khawatir, meski Bromo saat ini sudah ditingkatkan statusnya menjadi awas. ”Kami tidak terlalu risau oleh ancama awas Bromo, karena sejauh ini hanya melihat keindahan Bromo dari kejahuan, dan tidak melakukan pendakian,” ujar Subono wisatawan lokal.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, para wisatawan dilarang mendekat dan hanya diperbolehkan melihat panorama gunung setinggi 2.393 meter ini, dari kawasan Cemoro Lawang saja atau sekitar 3 kilometer dari puncak Bromo. Meski status Bromo sudah ditingkatkan menjadi awas, namun tempat wisata Bromo belum ditutup. 


Sementara warga disekitar Bromo, seperti desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, jawa timur, masih terlihat tenang-tenang saja, walau status Brmo sudah di level awas. Mereka juga belum punya rencana untuk mengungsi, karena kondisinya menurut warga masih aman.”Ya mudah-mudahan awas Bromo  tidak seperti awas Merapi. Dan kami yakin masih aman kok,” Bambang Setyo warga setempat

Tidak ada komentar: