Selasa, 10 Agustus 2010

Warung Informasi

SETELAH DITANGKAP, SENIN KEMARIN, HARI SELASA PAGI ABU BAKAR BA'ASYIR KEMBALI MENJALANI PEMERIKSAAN OLEH PENYIDIK BARESKRIM MABES POLRI TERKAIT KASUS TERORISME. PADA HARI KEDUA INI, PIMPINAN ANSHARUT TAUHID ITU JUGA DIJENGUK KEDUA PUTRANYA, ABDUL ROCHIM ATAU IIM DAN ABDUL ROSYID SERTA SEJUMLAH PENDUKUNGNYA. DIANTARA PARA PENJENGUK JUGA TERLIHAT KETUA FPI HABIB RIDZIEK.

pemeriksaan terhadap abu bakar ba'asyir dilakukan penyidik di gedung Bareskrim mabes Polri, jakarta sejak selasa pagi.

Kendati Abu Bakar Ba'asyir sempat melakukan penolakan terhadap berkas penangkapannya, namun pria berusia 86 tahun itu tetap mengikuti jalannya pemeriksaan. Dalam pemeriksaan hari ini, polisi masih mencecera pertanyaan sejauh mana keterlibatan Ba'asyir dalam jaringan teroris.

Ini salah satu alasan yang dipakai polisi untuk membantah rumor bahwa penangkapan Ba'asyir terkait pesanan Amerika. Kabareskrim mabes polri, komjen pol Ito Sumardi menegaskan penangkapan terhadap Abu Bakar Ba'asyir berdasarkan proses penyelidikan panjang terhadap aktivitas jaringan terorisme di Indonesia.”Jadi tidak benar, beliau (baca: Abu Bakar Ba'syir) ditangkap karena ada pesanan pihak-pihak tertentu,” tegas Komjen Pol Ito Sumardi di mabes Polri Selasa 10/08/2010

sementara itu kondisi Abu Bakar Ba'asyir sendiri, terlihat cukup baik. Anggota tim medis dari mer-c yang ditunjuk pihak ba'asyir untuk melakukan pemeriksaan rutin, memastikan kondisi Ba'asyir stabil. Hanya saja pengasuh pesantren di Ngruki Solo itu mengeluhkan asam lambungnya, penyakit yang sudah lama dideritanya. Hasil diagnosa medis, asam lambung itu sewaktu-waktu bisa kambuh jika Ba'asyir mendapatkan tekanan.

Di sela sela pemeriksaan, Abu Bakar Ba'asyir dijenguk oleh kedua putranya abdul rochim atau iim dan abdul rosyid, didampingi oleh tim pembela muslim.

menurut Iim, kedatangannya ke mabes polri untuk melihat langsung kondisi ayahnya serta membawakan pakaian ganti. Sementara terkait penangkapan ayahnya oleh densus 88, iim yakin semua itu hanyalah sebuah rekayasa pihak-pihak tertentu. “ Kami yakin betul, beliau tidak bersalah,” ujar Iim kepada sejumlah wartawan.

Selain keluarga, pada hari ke dua setelah Ba'asyir ditangkap, sejumlah pendukung serta tokoh agama salah satunya ketua FPI Habib Ridzik juga datang menjenguk ba'asyir di mabes polri. Habib Ridziek belum mau berkomentar terkait penangkapan ba'asyir oleh polisi (R01)

Tidak ada komentar: