Senin, 22 November 2010

Usai Bunuh Tetangganya, Seorang Pria Serang Kantor Polisi

Aiptu Bona Siregar luka parah

     Seorang anggota polsek Pandan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Aiptu Bona Siregar, nyaris saja tewas setelah diserang membabibuta oleh Amaedi Lase warga Hajoran,Tapanuli Tengah. Berulangkali tersangka menghujani sabetan pisau dan tombak ke arah tubuh Bona, hingga anggota Polsek Pandan Tapanuli itu menderita luka parah.

Sambil mengumpulkan sisa-sisa tenaganya, Bona mencabut pistol dan menembak mati Amaedi. ”usai menembak tersangka, pandangan mata saya kabur, lalu jatuh pingsan,” tutur Bona dengan suara lirih di pembaringan kamar perawatan RSUD Pandan, Tapanuli hari Minggu (21/11/2010)
Amaedi terpaksa ditembak mati
”Kemungkinan besar, Aiptu Bona akan menemui ajalnya jika tidak segera mengambil tindakan dengan menembak tersangka,”tambah Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Dicky Patrianegara SH.

Menurut saksi mata, Amaedi Lase dilaporkan menganiaya 3 orang tetangganya, salah seorang diantaranya dilaporkan tewas. Dahlan seorang korban menceritakan, saat itu ia sedang berjalan menuju pasar, tiba-tiba di ujung jalan ia melihat seorang pria yang tangannya berlumuran darah. Saat ditanya, Amaedi menjawab dengan menggunakan bahasa Tapanuli yang tidak dimengerti Dahlan.”Tiba-tiba orang itu menusuk saya dari belakang mengenai punggung saya,” terang Dahlan yang Minggu kemarin (21/11/2010) masih dirawatt di RSUD Pandan Tapanuli Tengah. 
Melihat Amaedi mengamuk, warga lainnya melapor ke kantor polisi. Amaedi rupanya tidak senang dilaporkan ke kantor polisi. Pria setengah baya itu kemudian mendatangi Polsek Pandan dan melabrak orang-orang di sana. Aiptu Bona yang saat itu sedang menemani warga yang melapor, tiba-tiba diserang Amaedi dengan parang dan tombak. Berulangkali parang dan tombak itu mendarat ditubuhnya hingga sampai pada tindakan penembakan itu.
Korban Amaedi di RSUD Tapanuli
Kenapa Amaedi menyerang membabi buta ? Hingga hari Senin 22/11/2010 motif dibalik penyerangan itu masih misterius.”Kami justru masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini, ”terang AKBP Dicky Patrianegara, Kapolres Tapanuli.
 

Tidak ada komentar: