|
Crop Circle Di Sleman |
SLEMAN- Warga desa Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta dikejutkan dengan penemuan crop circle, atau sejenis lingkaran tanaman yang memiliki pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman, milik warga. Bagi sebagian warga, pola unik dengan diameter lebih dari empat puluh meter itu dianggap sebagai jejak pendaratan UFO.
Hingga Senin siang, 24/01/2011 ratusan warga memadati lokasi untuk melihatnya secara langsung. Lambang crop circle ini menempati areal persawahan milik Daldiri di desa Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta.
Marjono salah-seorang warga setempat mengaku, sempat mendengar suara gemuruh seperti helikopter pada Sabtu malam. “Baru pada keesokan harinya, banyak warga kaget karena menemukan pemandangan yang aneh – ya itu tadi, ada semacam lingkaran di tengah sawah pak Daldiri, “demikian Marjono menceritakan kejadain seputar crop circle. Kejadian unik itu langsung menyebar di kalangan masyarakat.
lambang crop circle ini menempati beberapa petak areal persawahan siap panen, lokasi crop circle berada di bawah sutet dan diapit perbukitan. Aparat kepolisian dari Polres Sleman juga sudah memasang garis polisi di sekitar lingkaran unik itu. Selain menghalangi agar warga tidak terlalu dekat, lahan padi milik warga agar tidak rusak.
Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sekarang paling sering di jumpai.Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk.Crop circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk bentuk lain seperti geometri (dan kebayakan berukuran besar/luas) bahkan ada juga yang yang biasa ditemui membentuk citra mahkluk hidup seperti kalajengking,bunga matahari,Lebah,dll.diladang pertanian khususunya gandum. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle.