Jumat, 26 November 2010

Gunung Bromo Akhirnya Meletus Kecil

Probolinggo (26/11) Sejak Gunung Bromo ditingkatkan statusnya menjadi awas hari Selasa lalu (23/11/2010) aktifitas vulaknik gunung Bromo terus meningkat dan pada Jumat sore (26/11) gunung berapi yang berada di Kabipaten Probolinggo Jawa Timur itu meletus. Menurut Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Gde Suantika, letusan Bromo kali ini memang tergolong kecil. Letusannya mengeluarkan kepulan asap berwarna kelabu kehitaman dengan ketinggian semburan asap sekitar 500 meter.”Letusan paling kuat gunung Bromo, maksimal hanya akan menyemburkan kolom asap setingg 2 kilometer,”ujar Gde Suantika

Sebelum meletus,  gempa tremor terus terjadi sepanjang Jumat (26/11/2010) Menurut data dari pos pengamatan Cemoro Lawang, tercatat jumlah gempa vulkanik dangkal mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dibanding sebelumnya. Seperti yang terlihat dalam grafik seismograph di pos pengamatan gunung bromo, tercatat  jumlah gempa vulkanik dangkal dalam 12 jam terakhir, 50 kali dengan skala amplitudo 6 hingga 36 mili meter. Padahal, skala amplitudo gempa vulkanik dangkal sebelumnya hanya sampai titik maksimal 30 mili meter, yang kemudian membuat bromo dinaikkan statusnya menjadi awas hari Selasa lalu.

Seiring terjadinya letusan ini, sejumlah petugas dan relawan semakin ketat melakukan penjagaan di pintu masuk lautan pasir, agar tak ada lagi warga maupun wisatawan yang masuk, karena cukup berbahaya.

Tidak ada komentar: