lokasi penemuan bahan peledak |
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Irwan Anwar, berdasarkan analisa sementara tentang bom yang ditemukan di kandang ayam milik warga, isi tabung yang dianggap bom itu hanya berisi black powder atau mercon.
"Benda itu dipastikan bukan bom, tetapi hanya petasan biasa dan tidak berbahaya," ucap Irwan Anwar, Jumat 19 Nopember 2010.
Anwar menjelaskan, dapat dipastikan pembuat mercon tidak bisa membuat petasan dengan baik, karena petasan itu dipastikan juga tak bisa meledak walaupun dibakar.
"Kabel digunakan sebagai sumbu, jadi tidak mungkin bisa terbakar, apalagi meledak," katanya lagi. Selain itu, empat buah tabung itu bukan terbuat dari pipa paralon, tapi pipa kertas yang biasa digunakan untuk menggulung kain. Pipa karton itu, dibungkus isolasi merah."Orang yang membuat bom itu, diduga hanya ingin membuat teror. Dan membuat warga setempat resah," jelasnya.
Sementara itu menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, polisi masih mencari tahu siapa pemilik barang yang sudah membuat warga cemas itu. "Memberikan rasa cemas kepada masyarakat. Serbu yang terkandung sedang diperiksa ahli," ujarnya, Jumat 19 November 2010.
Sejauh ini polisi telah memeriksa tujuh saksi terkait penemuan benda mencurigakan itu. Selain minta keterangan dari Nirin, pemilik kontrakan, dan Zaenal, orang yang pertamakali menemukan benda itu. Polisi juga meminta keterangan penghuni kontrakan. (sj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar