Mayat Wanita Dalam Koper |
Mayat dalam koper ini pertama kali ditemukan seorang warga bernama Daeng Guntur. Ia sedang melakukan olah raga pagi, lalu turun ke bawah kolong jembatan bermaksud untuk buang air kecil.
Tak Ada Identitas pada mayat |
“Saya agak takut. Pikiran saya ini jangan-jangan bom,” begitu perasaan Daeng Guntur, melihat koper polo besar di depannya. Lalu ia memanggil beberapa warga untuk melihat koper besar ini. Ada warga yang meberanikan diri menggangkat koper, tapi tidak kuat karena berat. Sebagian yang lain menghubungi kepolisian Polsek Patalassang.
Setelah gembok dibuka, warga yang sudah memadati tempat ini, terkejut, ternyata di dalam koper berisi jasad manusia, berjenis kelamin perempuan. Diperkirakan berusia 23 tahun. Sebagin besar warga yang melihat mayat ini, mengaku tidak kenal dan tampaknya wanita malang ini memang bukan warga Patalassang.
Tim Iden temukan luka di kepala |
Kasatreskrim Polres Gowa AKP Syahrul yang dihubungi menjelaskan, mayat perempuan ini memiliki ciri-ciri berkaos kerah lengan panjang warna kelabu dan menggunakan celana jeans. Rambutnya pendek ikal, kulit putih dan diperkirakan berusia sekitar 23 tahun. Polisi tidak menemukan kartu identitas korban. Dibagian belakang kepalanya ditemukan luka menganga, akibat pukulan benda keras. Sampai Senin (08/10/2012) setelah diotopsi, jenazah masih disimpan di kamar mayat RS Bhayangkara, di Jl Mappaodang, Makassar.
Kepolisian mengimbau bagi warga sekitar Gowa-Makassar, yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dapat segera menyaksikan jenazah perempuan dalam koper tersebut ke RS Bhayangkara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar